Lima Ayat Motivasi Hidup

By On September 27, 2023

LIMA AYAT MOTIVASI HIDUP


1. KITA DAPAT BERUBAH, JIKA KITA MAU MENGUBAH DIRI


إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ  (11)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,

(QS.Ar-Ra’d: ayat 11)


2. ADA KEBAIKAN DI BALIK YANG TIDAK KITA SUKAI


وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (216)

Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui, 

(QS. Al-Baqarah: ayat 216)


3. KITA PASTI SANGGUP


لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ َ (286)

Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya, 

(QS. Al-Baqarah: ayat  286) 


4. ADA KEMUDAHAN BERSAMA KESULITAN


فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6)

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, 

(QS.Al-Insyirah: ayat 5-6) 


5. TAKWA DAN TAWAKALLAH


ِ وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا  (3)

“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Alloh melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya,”

(QS. Ath-Thalaq: ayat 2-3) 



Semoga Allah Ta'ala selalu melindungi dan memberkahi hidup kita semua.. 

بَارَكَ اللَّهُ فِيْكُمْ

اللَّهُــمَّ صَلّ عَلَى سَــيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِ سَــيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَمِـيْن اللَّهُــمَّ اَمِـيْن يَارَبَّ الْـعَالَـمِـيْن 

Semoga Allah SWT selalu memberikan Anda dan Keluarga semuanya kesehatan, kebahagiaan, keluarga yang sakinah mawaddah wa Rohmah,  kemudahan dalam segala urusan,  rezeki yang banyak dan barokah, ilmu yang bermanfaat, sukses dunia akhirat, selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dimana pun kita semua berada. Aamiin ya rabbal alamin... 🤲

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fikih & Ushul Fikih Se Jawa Timur adakan Bimtek Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 3 Banyuangi

By On Juli 22, 2023

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) FIKIH DAN USHUL FIKIH MADRASAH ALIYAH SE JAWA TIMUR ADAKAN BIMTEK PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA 

Sahabat yang berbahagia, MGMP Fikih dan Ushul Fikih Se Jawa Timur kali ini mengadakan acara Bimtek Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru Mata Pelajaran Fikih dan Ushul Fikih Tingkat Madrasah Aliyah Se Jawa Timur di MAN 3 Banyuangi 

Acara Bimtek ini diadakan oleh pengurus MGMP Fikih dan Ushul Fikih Jawa Timur selama tiga hari dimulai dari kamis - Sabtu tanggal 20, 21 dan 22 Juli 2023, diikuti oleh Guru Mata Pelajaran Fikih tingkat MAN Se Jawa Timur. Walaupun jauh tapi tidak mematahkan semangat teman-teman guru fikih dan Ushul untuk hadir, bahkan banyak dari mereka para peserta dan atau panitia yang datang mulai dari hari Rabu tanggal 19 Juli 2023.

Kegiatan MGMP Fikih dan Ushul Fikih ini adalah merupakan agenda tahunan dan secara bergantian diberbagai kota dan kabupaten se Jawa Timur, tahun ini adalah merupakan kegiatan MGMP yang ke 13














Ketentuan Kurban dan Akikah dalam Islam, Pengertian. Persamaan, Perbedaan serta Hikmahnya

By On Juni 28, 2023

KETENTUAN KURBAN DAN AKIKAH DALAM ISLAM, PENGERTIAN, PERSAMAAN, PERBEDAAN SERTA HIKMAHNYA


A. IBADAH KURBAN

1. Pengertian Kurban

Kurban menurut bahasa berasal dari kata قَرُبَ berarti “dekat”, sedang menurut syariat kurban berarti hewan yang disembelih dengan niat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan syarat-syarat dan waktu tertentu, qurban disebut juga udh-hiyah. (اضحية)

2.    Hukum Kurban

Berkurban merupakan ibadah yang disyariatkan bagi keluarga muslim yang mampu. Firman Allah SWT. QS. Al Kautsar 1-2:

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

”Sesungguhnya Kami telah memberi engkau (ya Muhammad) akan kebajikan yang banyak. Sebab itu sholatlah engkau pada hari raya haji karena Tuhanmu dan sembelihlah kurbanmu.” (QS. Al Kautsar 1-2).


Firman Allah SWT. yang lain:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

”Dan tiap-tiap umat Kami jadikan tempat berqurban (supaya ia berqurban), agar mereka mengingat nama Allah atas apa yang telah dirizqikan kepada mereka atas binatang ternak.”( QS. Al Hajj: 34).


Dari ayat tersebut, sebagian ulama berpendapat bahwa berkurban itu hukumnya wajib, sedangkan Jumhur Ulama (sebagian besar ulama) berpendapat hukum berkurban adalah sunah muakkad, dengan alasan sabda Rasulullah saw:

اُمِرْتُ باِالنَّحْرِ وَهُوَ سُنَّة ٌ لَكُمْ (رواهالترمذي)  

Aku diperintahkan berkurban dan kurban itu sunah bagimu.” (HR. Turmudzi).


Hukum kurban menjadi wajib apabila kurban tersebut dinadzarkan. Menurut Imam Maliki, apabila seseorang membeli hewan dengan niat untuk berkurban, maka ia wajib menyembelihnya.


3. Latar Belakang Terjadinya Ibadah Kurban

Di dalam Al-Qur’an telah terdokumentasikan secara nyata ketika Nabi Ibrahim a.s bermimpi menyembelih putranya yang bernama  Ismail a.s sebagai persembahan kepada Allah SWT. Mimpi itu kemudian diceritakan kepada Ismail a.s dan setelah mendengar cerita itu ia langsung meminta agar sang ayah melaksanakan sesuai mimpi itu karena diyakini benar-benar datang dari Allah SWT. Sebagaimana Firman Allah SWT.  QS. Ash-Shafaat 102: 

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

Ibrahim berkata: Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa  pendapatmu? Dia menjawab:  Hai bapakku , kerjakanlah apa yang  diperintahkan kepadamu, Insya  Allah engkau akan mendapatiku  termasuk orang-orang yang sabar (QS. Ash-Shafaat/37: 102).


Hari berikutnya,  Ismail as dengan segala keikhlasan hati menyerahkan diri untuk disembelih oleh ayahandanya sebagai persembahan kepada Allah SWT. dan sebagai bukti ketaatan  Nabi Ibrahim as kepada Allah SWT, mimpi itu dilaksanakan. Acara penyembelihan  segera dilaksanakan ketika  tanpa disadari yang di tangannya ada seekor domba. Firman Allah swt QS. Ash-Shafaat:

وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ

Artinya: ”Sesungguhnya  ini benar-benar ujian yang nyata. Dan  Kami tebus anak itu dengan sembelihan yang besar . . .”


4. Waktu dan Tempat Menyembelih Qurban

Waktu yang ditetapkan untuk menyembelih kurban yaitu sejak selesai shalat Idul Adha (10 Dzulhijjah) sampai terbenam matahari tanggal 13 Dhulhijjah. Sabda Rasulullah saw:


Artinya: “Barang siapa menyembelih (hewan qurban) sebelum kita mengerjakan shalat, maka hendaklah ia menyembelih yang lain sebagai gantinya.” (Muttafaqun ‘Alaih).


Tempat menyembelih sebaiknya dekat dengan tempat pelaksanaan shalat Idul Adha. Hal ini sebagai  sarana untuk syi’ar Islam. Sabda Rasulullah saw:


Artinya: ”Nabi saw. biasa menyembelih kurban di tempat pelaksanaan shalat Ied.” (HR.Bukhori ).


5. Ketentuan Hewan Kurban

Hewan yang dijadikan qurban adalah hewan ternak, sebagaimana Firman Allah swt: 


”Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizqikan Allah kepada mereka.” (QS. Al Hajj: 34)


Hewan yang dimaksud adalah unta, sapi, kerbau dan kambing atau domba. Adapun hewan-hewan tersebut dapat dijadikan hewan qurban dengan syarat telah cukup umur dan tidak cacat, misalnya pincang, sangat kurus, atau sakit.


Ketentuan Hewan Kurban cukup umur itu adalah :


a. Domba sekurang-kurangnya berumur satu tahun atau telah tanggal giginya.

b. Kambing biasa sekurang-kurangnya berumur satu tahun.

c. Unta sekurang-kurangnya berumur lima tahun.

d.   Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur dua tahun.


Hewan yang sah untuk dikurbankan adalah hewan yang tidak cacat, baik karena pincang, sangat kurus, putus telinganya, putus ekornya, atau kerena sakit. Seekor kambing atau domba hanya untuk qurban satu orang, sedangkan seekor unta, sapi atau kerbau masing-masing untuk tujuh orang.

Sabda Rasululah saw:

نَرَحْنَ مَعَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةٍ البَدْنَةَ عَنْ سُبْعَةٍ وَالْبَقَرَةَ عَنْ سُبْعَةٍ (رواه المسلم)

Artinya: “Kami telah menyembelih qurban bersama-sama  Rasulullah saw pada tahun Hudaibiyah , seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi utuk tujuh orang.” (HR.Muslim).


6. Pemanfaatan Daging Kurban

Ibadah qurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dan memperoleh keridlaan-Nya, selain itu juga sebagai ibadah sosial untuk menyantuni orang-orang yang lemah.


Daging qurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin masih mentahan, dengan ketentuan sebagai berikut:

1).   1/3 untuk yang berqurban dan keluarganya

2).  1/3 untuk fakir miskin

3).  1/3 untuk hadiah kepada masyarakat sekitar atau disimpan agar sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan


Sabda Rasulullah saw,

 قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ : ... كُلُوْا وَ أطْعِمُوْا وادَّخِرُوا  (متفق عليه)

Artinya:”Rasulullah saw telah bersabda…(daging qurban itu) makanlah, sedekahkanlah dan simpanlah.” (Muttafaqun ‘alaih).


Apabila qurban itu diniatkan sebagai nadzar maka daging wajib diberikan kepada fakir miskin,  orang yang qurban tidak boleh mengambil meskipun sedikit.


7. Sunah sunah dalam Menyembelih Hewan Kurban

Pada waktu menyembelih hewan qurban, disunahkan:


a. Melaksanakan sunah-sunah yang berlaku pada penyembelihan biasa, seperti: membaca basmallah, membaca shalawat, menghadapkan hewan ke arah qiblat, menggulingkan hewan ke arah rusuk kirinya, memotong pada pangkal leher, serta memotong urat kiri dan kanan leher hewan.

b. Membaca takbir ( للهُ اَكْبَرْ اَ )

c.       Membaca doa sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW

d.   Orang yang berqurban menyembelih sendiri hewan qurbannya. Jika ia mewakilkan kepada orang lain, ia disunatkan hadir ketika penyembelihan berlangsung.


8. Hikmah Kurban

Hikmah kurban sebagaimana yang disyariatkan Allah SWT mengandung beberapa hikmah, baik baik pelaku, penerima maupun kepentingan umum, sebagai berikut:

a. Bagi orang yang berqurban :

1)   Menambah kecintaan kepada Allah SWT.

2)   Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

3)   Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

4)   Mewujudkan tolong menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas.


b.      Bagi penerima daging qurban

1)   Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2)   Bertambah gairah dan semangat  dalam hidupnya.


c.       Bagi kepentingan umum :

1)   Memperkokoh tali persaudaraan, karena  ibadah qurban melibatkan semua lapisan masyarakat.

2)   Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran beragama baik bagi orang yang mampu maupun yang kurang mampu.


B.  AKIKAH

1.    Pengertian Akikah

Aqiqah dari segi bahasa berarti rambut yang tumbuh di kepala bayi. Sedangkan dari segi istilah adalah binatang yang disembelih pada saat hari ketujuh atau kelipatan tujuh dari kelahiran bayi disertai mencukur rambut dan memberi nama pada anak yang baru dilahirkan.


2.    Hukum Akikah

Aqiqah hukumnya sunah bagi orang tua atau orang yang mempunyai kewajiban menanggung nafkah hidup si anak.


Sabda Rasulullah saw:

Artinya: “Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR. Ahmad dan Imam yang empat)


3.    Syariat Akikah

Disyariatkan aqiqah lebih merupakan perwujudan dari rasa syukur akan kehadiran seorang anak. Sejauh ini dapat ditelusuri, bahwa yang pertama dilaksanakan aqiqah adalah dua orang saudara kembar, cucu Nabi Muhammad saw dari perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, yang bernama Hasan dan Husein. Peristiwa ini terekam dalam hadits di bawah ini,


Artinya: “Dari Ibnu Abbas ra., sesungguhnya Nabi saw beraqiqah untuk Hasan dan Husein, masing-masing seekor kambing kibas.”(HR. Abu Dawud )


4.    Jenis dan Syarat Hewan Akikah

Aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor dan untuk anak perempuan seekor. Adapun binatang yang dipotong untuk aqiqah, syarat-syaratnya sama seperti binatang yang dipotong untuk qurban. Kalau pada daging qurban disunatkan menyedekahkan sebelum dimasak, sedangkan  daging aqiqah sesudah dimasak.


Dalam hadits dari Aisyah ra...,

Artinya: ”Bahwasanya Rasulullah SAW memerintahkan orang-orang agar menyembelih aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang umurnya sama, dan untuk anak perempuan seekor kambing.”


5.    Waktu Menyembelih Akikah

Penyembelihan aqiqah dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak. Jika hari ketujuh telah berlalu, maka hendaklah menyembelih pada hari keempat belas. Jika hari keempat belas telah berlalu, maka hendaklah pada hari kedua puluh satu.


Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah saw:


Artinya: ”Aqiqah disembelih pada hari ketujuh, keempat belas, dan kedua puluh satu.” (HR. Al-Tirmidzi)


6.    Hikmah Akikah

Berbagai peribadahan dalam Islam tidak terlepas dari hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya. Hal itu merupakan misi Islam sebagai agama Rahmatan li al-alamin. Aqiqah merupakan satu bentuk peribadahan mempunyai hikmah sebagai berikut:


a.       Merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya.


b.      Menambah rasa cinta anak kepada orang tua, karena anak merasa telah diperhatikan dan disyukuri kehadirannya di dunia ini, dan bagi orang tua merupakan bukti keimanannya kepada Allah SWT.


c.       Mewujudkan hubungan yang baik dengan tetangga dan sanak saudara yang ikut merasakan gembira dengan lahirnya seorang anak karena mereka mendapat bagian dari aqiqah tersebut.




Latihan Soal:

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar !


1. Jelaskan pengertian qurban dan aqiqah menurut istilah !

2. Jelaskan sejarah singkat disyari’atkannya qurban !

3. Apa pendapatmu tentang panitia kurban yang banyak membawa daging kerumahnya ? Bagaiamana seharusnya!

4. Sebutkan hal-hal yang disunatkan ketika menyembelih hewan qurban !

5. Jelaskan ketentuan-ketentuan pembagian daging qurban !


Keutamaan Memakmurkan MASJID

By On Juni 27, 2023

KEUTAMAAN MEMAKMURKAN MASJID


Allah SWT. berfirman :

إِنَّمَا يَعۡمُرُ مَسَـٰجِدَ ٱللَّهِ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّڪَوٰةَ وَلَمۡ يَخۡشَ إِلَّا ٱللَّهَ‌ۖ فَعَسَىٰٓ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَن يَكُونُواْ مِنَ ٱلۡمُهۡتَدِينَ.

Artinya :

“Sesungguhnya orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada  siapapun) kecuali kepada Allah, maka semoga mereka menjadi golongan yang mendapatkan petunjuk”

[QS. at-Taubah ayat 18]


Tempat  yang paling dicintai Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda :

أَحَبُّ البِلادِ إلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا ، وَأبْغَضُ البِلاَدِ إلَى اللهِ أسْوَاقُهَا

Artinya :

"Tempat yang paling dicintai Allâh adalah masjid-masjidnya; dan tempat yang paling Allâh benci adalah pasar-pasarnya".

(HR. Imam Muslim)


Satu langkah kita menuju Masjid, kaki kanan mendatangkan pahala dan kaki kiri menghapus dosa.

Rasulullah SAW bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حِينَ يَخْرُجُ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ إِلَى مَسْجِدِهِ فَرِجْلٌ تُكْتَبُ حَسَنَةً وَرِجْلٌ تَمْحُو سَيِّئَةً

Artinya :

Dari Abu Hurairah dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

“Ketika seseorang keluar dari rumahnya menuju masjid, maka tiap langkah satu kakinya dicatat satu kebaikan dan dari kakinya yang satu lagi sebagai penghapus satu kejelekan.”

[HR. Sunan an-Nasai No. 698]


Rasulullah SAW juga bersabda :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً.

Artinya :

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Shalat berjama’ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”

[Shahih Bukhari No. 609]


Semoga Allah SWT. memudahkan langkah kaki kita menuju masjid atau musholla terdekat untuk menunaikan ibadah sholat lima waktu. Aamiin Ya Robbal 'Alamiin 

Semoga Barokah dan Manfaat

11 Golongan Sebaik-baiknya Manusia Menurut Hadits Nabi

By On April 23, 2023

11 GOLONGAN SEBAIK-BAIKNYA MANUSIA MENURUT HADITS NABI


Sahabat, ada 11 golongan "Sebaik-baik manusia" menurut hadits shahih, semoga kita semua termasuk didalamnya, Aamiin Ya Robbal 'Alamiin, siapakah mereka?



1. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خيركم من تعلم القرآن وعلمه ) 

صحيح البخاري 5027

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari 5027 )


2. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خياركم أحاسنكم أخلاقا ) 

صحيح البخاري6035

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya ". (HR. Bukhari 6035)


3. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خيركم أحسنكم قضاء ) 

أي عند رد القرض .

صحيح البخاري رقم 2305

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam membayar (mengembalikan hutang)." (HR. Bukhari 2305)


4. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خيركم من يُرجى خيره ويُؤمٓن شره ) 

صحيح الترمذي / 2263

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling boleh diharapkan kebaikannya dan aman dari keburukannya ". (HR. Tirmidzi 2263)


5. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خيركم خيركم لأهله ) 

صحيح ابن حبان / 4177

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluarganya".

(HR. Ibnu Hibban : 4177)


6. Rasulullah  ﷺ bersabda:

( خيركم من أطعم الطعام وردَّ السلام ) 

صحيح الجامع / 3318

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang memberi makan (kepada orang lain) dan menjawab salam". (Shahih Al Jami' 3318)


7. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خياركم ألينُكم مناكب في الصلاة ) 

الترغيب والترهيب 234/1

أي: يفسح لمن يدخل الصف في الصلاة .

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam meluaskan tempat ( bagi orang masuk dalam saf) dalam

 solat."

(Targhib wa Tarhib 1/234)


8. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خير الناس من طال عمره وحسن عمله ) 

صحيح الجامع 3297

"Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya."

 (Shahih al Jami' 3297)


9. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خير الناس أنفعهم للناس ) 

صحيح الجامع 3289

"Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain."

(Shahih al Jami' 3289)


10. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خير الأصحاب عند الله خيركم لصاحبه، وخير الجيران عند الله خيركم لجاره ) 

صحيح الأدب المفرد/84

"Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik terhadap sahabatnya. Sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah orang yang paling baik terhadap tetangganya". 

(Shahih Adabul Mufrod : 84)


11. Rasulullah ﷺ bersabda:

( خير النَّاس ذو القلب المَخْمُوم واللِّسان الصَّادق ) قالوا : صدوق اللسان نعرفه ، فما مخموم القلب ؟ قال : 

( هو النقي ، التقي ، لا إثم عليه ، ولا بغي ، ولا غل ، ولا حسد ) .

صحيح الجامع / 3291

"Sebaik-baik manusia adalah orang yang memiliki hati yang makhmum dan lisan yang jujur."


Para sahabat bertanya : Lisan yang jujur kami faham, maka apa yang dimaksud dengan hati yang makhmum?

Rasulullah bersabda : " Orang yang memiliki hati bersih dan bertakwa, tidak ada dosa, tidak berbuat zalim, serta tidak ada kebencian dan hasad." 

(Shahih al Jami' 3201)


جعلني الله واياكم من خير الناس


𝗦𝗲𝗺𝗼𝗴𝗮 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗧𝗮'𝗮𝗹𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 termasuk golongan dari sebaik-baiknya manusia sesuai dengan hadits nabi tersebut, Aamiin Ya Robbal 'Alamiin 

Rahasia Memberi Pangkal Kaya

By On April 01, 2023

RAHASIA MEMBERI PANGKAL KAYA

Ada seorang yang miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, 


"Mengapa aku menjadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup ?"


Sang Guru menjawab, 


"Karena engkau tidak pernah berusaha untuk memberi pada orang lain."


"Tapi saya tidak punya apapun untuk di berikan pada orang lain, jawab si miskin.


Sang Guru Bijak berkata :

"Sebenarnya engkau masih punya banyak untuk engkau berikan pada orang lain."


"Apakah itu, guru?"


Sang Guru Menjawab:


1. Dengan Mulut yang engkau punya, engkau bisa berikan senyuman & pujian.


2. Dengan Mata yang engkau punya, engkau bisa memberikan tatapan yang lembut.


3. Dengan Telinga yang engkau punya, engkau bisa memberikan perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekitar mu.


4. Dengan Wajah yang engkau punya, engkau bisa memberikan keramahan.


5. Dengan Tangan yang engkau punya, engkau bisa memberikan bantuan & pertolongan pada orang lain yang membutuhkan walaupun bukan secara materi & masih banyak lagi.


Jadi sesungguhnya kamu bukanlah miskin, hanya saja engkau tidak pernah mau memberi kebaikan pada orang lain.


Itulah yang menyebabkan orang lain juga tidak pernah mau memberikan apapun pada dirimu.


Engkau akan terus seperti ini jika engkau tidak mau memberi & berbagi pada orang lain & siapapun.


Pulanglah... & Berbagilah.... pada orang lain dari apa yang masih engkau punya, 

agar orang lain juga mau berbagi denganmu.


Memberi tidak di tentukan oleh seberapa besar atau kecil, tapi berdasarkan kebutuhan.


Ada yang butuh DIDENGARKAN

Ada yang butuh DIKUATKAN

Ada yang butuh DIPERHATIKAN

Ada yang butuh DISEMANGATI

Ada yang butuh diberi PENGHARAPAN


SELALU LAKUKAN YANG TERBAIK, DEMI KEBAIKAN


Apa yang kita TANAM sekarang Akan kita TUAI di kemudian Hari.


Ketika kita menanam PADI mungkin rumput ikut Tumbuh, ketika kita menanam Rumput tidak mungkin Padi ikut Tumbuh


Jadi, 

Ketika kita melakukan KEBAIKAN mungkin hal buruk bisa terjadi


TAPI

Ketika kita melakukan KEBURUKAN tidak mungkin muncul KEBAIKAN.


MARI,  TETAPLAH BERBUAT KEBAIKAN SEKECIL APAPUN YANG BISA KITA  LAKUKAN walaupun hanya berupa doa / senyuman / sapaan ringan yang baik... 


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ ۚ وَاِ نْ تَكُ حَسَنَةً يُّضٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَّدُنْهُ اَجْرًا عَظِيْمًا

innalloha laa yazhlimu misqoola zarroh, wa ing taku hasanatay yudhoo'if-haa wa yu`ti mil ladun-hu ajron 'azhiimaa


"Sungguh, Allah tidak akan Menganiayah(menzalimi) seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 40)


Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

ﻣﻦ ﺩَﻝَّ ﻋﻠﻰ ﺧﻴﺮٍ ﻓﻠﻪ ﻣﺜﻞُ ﺃﺟﺮِ ﻓﺎﻋﻠِﻪ

Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”

 [HR. Muslim no. 1893]

Pahala Memberi Makan Berbuka Orang Yang Puasa

By On Maret 28, 2023

PAHALA MEMBERI MAKAN BERBUKA ORANG YANG PUASA


Sahabat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”


Ath Thobari rahimahullah menerangkan, “Barangsiapa yang menolong seorang mukmin dalam beramal kebaikan, maka orang yang menolong tersebut akan mendapatkan pahala semisal pelaku kebaikan tadi. Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi kabar bahwa orang yang mempersiapkan segala perlengkapan perang bagi orang yang ingin berperang, maka ia akan mendapatkan pahala berperang. Begitu pula orang yang memberi makan buka puasa atau memberi kekuatan melalui konsumsi makanan bagi orang yang berpuasa, maka ia pun akan mendapatkan pahala berpuasa.”

Di antara keutamaan lainnya bagi orang yang memberi makan berbuka adalah do’a dari orang yang menyantap makanan berbuka. Jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan, maka sungguh itu adalah do’a yang terkabulkan. Karena memang do’a orang yang berbuka puasa adalah do’a yang mustajab. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.”[4] Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.


Apalagi jika orang yang menyantap makanan tadi mendo’akan sebagaimana do’a yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam praktekkan, maka sungguh rizki yang kita keluarkan akan semakin barokah. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

[Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]


Tak lupa pula, ketika kita hendak memberi makan berbuka untuk memilih orang yang terbaik atau orang yang sholih. Carilah orang-orang yang sholih yang bisa mendo’akan kita ketika mereka berbuka. Karena ingatlah harta terbaik adalah di sisi orang yang sholih. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan pada ‘Amru bin Al ‘Ash,

يَا عَمْرُو نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ

Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta di tangan hamba yang Shalih.”


Dengan banyak berderma melalui memberi makan berbuka dibarengi dengan berpuasa itulah jalan menuju surga.[8] Dari ‘Ali, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ »

Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.”


Keberuntungan Besar bagi Orang yang Puasanya Mencapai Tujuan

By On Maret 25, 2023

KEBERUNTUNGAN BESAR BAGI ORANG YANG  PUASANYA MENCAPAI TUJUAN


Sahabat Al Amin Center, insyaallah sudah pada tahu tujuan dari disyariatkannya ibadah puasa kan? Allah SWT. Jelas menyebutkan didalam Al Qur'an bahwa tujuan berpuasa adalah agar kita semua menjadi manusia yang terus menerus bertaqwa sesuai dengan firman-Nya.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)


Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan Ash Shiyaam (الصيام) atau Ash Shaum (الصوم). Secara bahasa Ash Shiyam artinya adalah al imsaak (الإمساك) yaitu menahan diri. Sedangkan secara istilah, ash shiyaam artinya: beribadah kepada Allah Ta’ala dengan menahan diri dari makan, minum dan pembatal puasa lainnya, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.


Tujuan  Puasa  berupa redaksi  Tattaqun berarti Taqwa yang terus menerus sekarang dan nanti kedepan karena bentuk grammar  katanya adalah Fiil Mudori' .


Orang yang berhasil Puasanya disebut  Tattaqun berarti berhasil mengendalikan diri kontiniu  sesuai aturan Allah berupa AL-QUR'AN dan As-Sunnah. Tattaqun berarti Terkendali oleh Aturan Allah SWT. Rela dan senang diatur Allah melalui  Alqur'an dan Sunnah. 


Bagi orang yang berhasil dalam puasanya akan menjadi pribadi yang tattaqun. Bagi orang tersebut Allah akan berikan keluarga bahkan Bangsa dan Ummat Basalan Kenikmatan yang sangat dahsyat dibutuhkan semua manusia.


1. BILA BERTAQWA AKAN DICINTAI ALLAH AKAN MENJADI WALI-WALI ALLAH

Orang-orang bertaqwa adalah para wali dan kekasih Allah Swt

Orang-orang yang dalam dirinya bersemayam ketaqwaan akan menjadi wali sekaligus kekasih Allah Swt, begitu tegas Allah menyatakan dalam firman-Nya bahwa Dia mencintai orang-orang bertaqwa:

بَلٰى مَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ وَاتَّقٰى فَاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ

(Bukankah demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya  Allah mencintai orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran : 76)


Innallaha yuhibbul muttaqin- sesunguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaqwa, petikan firman Allah Swt ini juga termaktub dalam beberapa Surah al :  At-Taubah, pada ayat ke-4 dan ayat ke-7 .


Karena mereka dicintai Allah maka mereka menjadi wali-wali Allah, merekalah para auliyaaullah, para wali bukanlah yang selalu memiliki kemampuan diatas rata-rata manusia biasa, memiliki kesaktian dengan ilmu kanuragannya dan berkemampuan supranatural. Para wali Allah adalah orang-orang yang penuh  ketaqwaan kepada-Nya, yang hidupnya tidak pernah hawatir, tidak pernah sedih.  Hidupnya selalu tenang, tidak takut melainkan kepada Allah semata.

أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ, ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. (QS. Yunus : 62-63)


Bila bertaqwa akan dicintai Allah, bila dicintai Allah maka semua kebutuhan yang dicintai Allah pasti diberikan asalkan hal itu yang terbaik menurut Allah bagi yang dicintainya semisal orang yang puasanya mencapai tujuan. Maka teramat banyak keberuntungan yang Allah berikan pada hamba yang muttaqin yang lulus dari puasanya seperti berikutnya.


2. BILA BERTAQWA AKAN ALLAH BERIKAN KEMUDAHAN DLM SEGALA URUSAN

 وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ یُسْرًا

Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya."

(QS. At-Talaq 65: Ayat 4).


Bila diri dan Bangsa msh terus dgn  berbagai urusan yg masih penuh  kesulitan,  Sulit ekonominya, Sulit cari pekerjaan, Sulit bayar utang, Sulit mempersatukan Ummat, Berbagai urusan penuh musibah, Sulit memberantas korupsi, Sulit utk berlaku adil, Pertanda puasa kita belum benar dan belum berhasil. Maka cara dan tujuan puasa kita perlu terus dikaji dan dipelajari.


3. BILA BERTAQWA MAKA ALLAH BERIKAN JALAN KELUAR SETIAP PERSOALAN

Barang siapa bertakwa kepada Allah yg diperoleh dgn puasa yg benar  niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,"

(QS. At-Talaq 65: Ayat 2)


Maka bila puasa berhasil menjadi Tataqun maka pasti ada jalan keluar yg diberikan Allah pada diri ,Keluarga , Bangsa dan Ummat.

Bila persoalan dan Problem diri dan Bangsa tdk pernah ada jalan keluar pertanda Puasa Anak bangsa selama ini belum BERHASIL DGN BENAR dan BAIK. Maka msh perlu ilmu utk memperbaiki kuwalitas puasa yg dikerjakan selama ini.


4. BILA BERTAQWA MAKA  AKAN DIBERI REZEKI DARI ARAH YANG TAK TERDUGA

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ 

"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka- sangkanya.(QS. At-Talaq 65/ 3)


Bila rezki sebagai pribadi dan Bangsa masih sulit, semakin melarat, semakin terlilit utang pertanda puasa peribadi dan Anak Bangsa  ini belum lulus belum sesuai aturan Allah. Maka solusi yang ditawarkan Islam adalah jadikan dan Fasilitasi Puasa Peribadi dan Anak bangsa ini agar berhasil jadi Tattaqun.  Untuk mencapai tujuan akhir puasa berupa taqwa itu perlu difahami dan dikaji ulang.


5. BILA BERTAQWA AKAN DIHAPUS KESALAHANNYA DAN PAHALA DILIPAT GANDAKAN MAKA PASTI AHLI SURGA


"Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepadamu; barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya. (QS. At-Talaq 65: Ayat 5)


Bila Allah hapus kesalahan kita dan dilipat gandakan pahalanya maka akan kita dapatkan Surga dunia dan Akhirat YANG MERUPAKAN CITA-CITA TERTINGGI BAGI SEORANG MUSLIM YANG FAHAM.


"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 133)


6. BILA BERTAQWA AKAN DIMULIAKAN ALLAH


Firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 13:


“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al-Hujurat  : 13)


Demikianlah setelah Allah Swt menyinggung kata yang mewakili jenis manusia, mereka yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, Allah Swt menutup firman-Nya dengan ungkapan yang menunjukkan bahwa yang paling bertakwa dari merekalah yang paling mulia disisi-Nya tidak peduli apa warna kulitnya, kebangsaanya, bahkan apa jenis kelaminya, yang bertaqwalah yang paling mulia. Oleh karena itulah Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad: 


Maka bagi siapapun yang ingin meraih kemuliaan tertinggi disisi-Nya, hal itu tidak akan dicapai dengan sekedar harta, kemewahan, ataupun keturunan yang banyak, namun hanya dengan taqwa. Demikian ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah:


“Wahai Rasulullah, Siapakah manusia termulia? maka Rasulullah menjawab :  “Yang paling bertaqwa” .(HR. Bukhori dalam kitab ahadits al-anbiya’ dan Muslim dalam kitab Al-Fadha’il).

*Bila ingin Peribadi , keluarga , Bangsa, dan Ummat  ini mulia terhormat maka saat ini kesempatan terbaik memperbaiki kualitas puasa kita agar bisa mencapai Tattaqun*.

Inilah Islam datang sbg Solusi bukan agama yg pantas ditakuti dan dicurigai sbg perusak Peribadi , keluarga , Bangsa, dan Ummat. 


7. BILA BERTAQWA AKAN BERSAMA ALLAH (Meraih Ma`iyyatullah)


Dengan ketakwaanya, pribadi dan Bangsa akan dicintai Allah Swt, dengan cinta-Nya, Allah akan senantiasa menganugerahkan mai`iyyah-Nya  (kebersamaan-Nya), inilah kesertaan dan kebersamaan khusus yang Allah berikan kepada mereka orang-orang yang bertaqwa:

وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

dan bertaqwalah kepada Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa” (QS. Al-Baqarah : 194)


Tentunya tidak ada kebersamaan yang lebih nikmat, tidak ada kesertaan yang lebih indah, tidak ada kedekatan yang lebih syahdu daripada ketika seorang hamba sedang merasa dekat dengan Tuhannya, merasa Allah Swt  senantiasa menyertai dalam setiap langkahnya dalam menapaki jalan kehidupan ini. Maka dia akan berjalan mengarungi kehidupan ini; segala yang akan dia lalui dia lewati, semua itu dengan ketaqwaannya  akan ia tempuh dengan ma`iyyatullah.


SEMOGA KITA SEMUA MENDAPATKAN PERTOLONGAN ALLAH SWT. DAPAT MENJALANKAN AMAL IBADAH PUASA DENGAN IKHLAS DAN DITERIMA SEHINGGA DAPAT MENCAPAI TUJUAN MENJADI PRIBADI YANG BERTAQWA, AAMIIN.

Lafadz Niat Puasa Ramadhan Berbagai Bahasa

By On Maret 23, 2023

LAFADZ NIAT PUASA RAMADHAN BERBAGAI BAHASA 


NIAT PUASA BAHASA ARAB

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma gadhin ‘an ada-i fardhi syahri ramadhana hadzihis-sanati lillahi Ta’ala.


NIAT PUASA BAHASA INDONESIA 

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.


NIAT PUASA BAHASA MADURA

Niat kauleh apasa'ah deggu' karena nekkannah pasah fardoh bulen romadhon e taon samangken, fardhu karnah Allah ta'ala


NIAT PUASA BAHASA JAWA

Niat engsun poso tutuko imsak dino sesuk, sangkeng anekani fardhune bulan Romadhone, ikilah tahun hale iman aken lan ngeyakin aken kerono ngelakoni dawuh dalem gusti Allah ta'ala..


NIAT PUASA BAHASA SUNDA

Niat abdi puasa enjing ngalakonan ibadah bulan romadon taun iyeu pardu kerna Allah Ta'ala.


Inggris

I'm fasting tomorrow's intention to perform the fard in the month of Ramadan this year, because Allah Ta'ala.


Melayu

Sahaja aku berpuasa esok hari dalam bulan Ramadan fardu ke atasku kerana Allah Ta'ala


China

我打算因為上帝而在今年的齋月齋戒一個月

Wǒ dǎsuàn yīn wéi shàngdì ér zài jīnnián de zhāiyuè zhāijiè yīgè yuè


Tau Ugie Bugis

Mapuasaka' baja reulang rammalang farradu rialliaku lillahi'Taala 


Banjar

sahajak akuk puasak esok harik d bulan ramadhan keranak ALLAH SWT.


MARHABAN YA RAMADHAN 1444 H

Proposal Pembebasan Tanah dan Pembangunan Tempat Ibadah, Taman Pendidikan Al Qur'an, Madrasah Diniyah, Sekolah dan Pondok Pesantren

By On Maret 02, 2023

PROPOSAL PEMBEBASAN DAN PEMBANGUNAN TEMPAT IBADAH, TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN, MADRASAH DINIYAH, SEKOLAH DAN PONDOK PESANTREN
Yayasan Al Amin Center Bangkalan

Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh

Sahabat Al Amin Center, barangkali ada teman, saudara, kenalan, bos yang baik hati, yang dermawan atau muhsinin yang siap menjadi donatur pembebasan tanah untuk pengembangan dan  pembagunan tempat ibadah, taman pendidikan Al Qur'an (TPQ), Madrasah Diniyah, Sekolah, Pondok Pesantren dll sesuai dengan maksud dan tujuan dibentuknya YAYASAN AL AMIN CENTER BANGKALAN (Yayasan Keagamaan, Sosial dan Kemanusiaan)

Mohon bantuan temen-temen untuk informasinya. Siap kami buatkan proposal khusus untuk permohonan dana tsb. demi lancarnya program dan perjuangan dakwah ini, semoga ini tercatat sebagai amal jariyah kita semua yg terus mengalir pahalanya hingga kelak diakhirat. Aamiin

No. Rekening 7225514946 BSI atas Nama Yayasan Al Amin Center Bangkalan

Telp/WA: 087877977909
Telp/WA: 081803148699

Latar Belakang
Program Pembebasan tanah dan pembangunan ini didasari :
1. Semakin banyaknya santri yang masuk sehingga ruang kelas yang ada kurang memadahi
2. Banyaknya permintaan masyarakat untuk segera menbangun madrasah maupun sekolah yang lebih memadahi
3. Banyaknya permintaan wali santri khususnya yang rumahnya jauh agar anaknya bisa menginap atau bermukim di pondok. 

Wassalamu'alikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh

Al Amin Center Bangkalan Buka Kegiatan Pembelajaran Siang dan Malam

By On Februari 28, 2023

AL AMIN CENTER BANGKALAN  BUKA KEGIATAN PEMBELAJARAN SIANG DAN MALAM


Sahabat Al Amin Center yang berbahagia, Alhamdullilah Al Amin Center insyaallah dalam waktu dekat siap membuka kegiatan pembelajaran mulai dari siang sampai malam.

Hal ini dilatar belakangi :
1. Ruang kelas di malam hari kurang memadahi
2. Banyaknya permintaan untuk membuka kelas siang khususnya dari calon wali santri yang jauh dari luar perumahan

Adapun rencana jam kegiatan :
1. Mulai Jam 15.30 s/d Jam 17.00 WIB.
2. Mulai Jam 17.00 s/d Jam 19.30 WIB

Penambahan jam siang tersebut insyaallah kami mulai dari bulan syawwal mendatang. Semoga Allah SWT. memberikan kekuatan, kesabaran serta keikhlasan bagi kami pengurus dan para ustadz dan ustadzah pengajar di Al Amin Center Bangkalan, Aamiin Ya Robbal 'Alamiin.

Program Tahsin dan Tashih Al Qur'an Metode Ummi Korda Bangkalan 2023

By On Februari 27, 2023

PROGRAM TAHSIN DAN TASHIH AL QUR'AN METODE UMMI

Korda Bangkalan  2023

Sahabat yang berbahagia, Alhamdulillah telah dibuka kembali program tahsin, tashih serta sertifikasi Guru Al Qur'an Metode Ummi untuk temen-temen calon guru Al Qur'an metode ummi dan kali ini GRATISSS...!!!


📝 PERSYARATAN :

1. Mengisi Form Pendaftaran

2. Siap belajar dengan istiqomah 


📚 Deskribsi Program

Tahsin Metode Ummi

Program dimaksudkan untuk Menstandarisasi Bacaan Al Qur'an Calon Guru Al Qur'an Metode Ummi


🎯 Target Tahsin

• Tuntas dalam 12X Pertemuan

• Tiap Pertemuan 3 jam

• Lulus Tashih


🌎 Tempat Tahsin

Kali ini kami buka di tiga titik tempat tahsin


Waktu Tahsin

• Setiap Hari Sabtu / Ahad

• Pukul 08.00 - 11.00


🛎️ Pembukaan Tahsin dan TM 1

 • 4 Maret 2023 

 • 5 Maret 2023 


NB : Jadwal Pembukaan bisa berubah sewaktu waktu jika kuota sudah terpenuhi


💵 Biaya Program

GRATIS... (Program Bantuan) 


 📝 Peserta Tahsin

• Terbatas 15 Orang


📒 Materi Tahsin

• Makharijul huruf(praktis)

• Shifatul huruf (praktis)

• Lagu Rost standar Ummi

• Struktur Bacaan Jilid 1-6

• Tartil Alquran

• Ghorib Al Qur'an

• Tajwid (Praktis)

• Fawatihus Suwar


📱 Pendaftaran Tahsin

 • Ust. Nur Amin, M.Pd

    WA: 087877977909


"Sebaik-baik Orang diantara kamu adalah Orang yang Belajar Al Qur'an dan mengajarkannya (HR.bukhori)"

===================

📲 CARA PENDAFTARAN

Mohon isi biodata ber ikut ;

✓ Nama lengkap :

✓ Alamat : 

✓ No WA : 

✓ Lembaga :

Bagi Pendaftar silahkan Kirim Voice Note/rekaman bacaan surat An Nahl ayat 1-5

dikirim ke WA 087877977909


Sebelum tanggal 3 Maret 2023

Study Tour Wisata Religi Keluarga Besar Al Amin Center Bangkalan

By On Januari 24, 2023

STUDY TOUR WISATA RELIGI KELUARGA BESAR AL AMIN CENTER BANGKALAN

Sahabat Al Amin Center, Insyaallah kita akan mengadakan study tour kembali, akan tetapi kali ini ada yang berbeda, kalau tahun kemarin kita wisata religi ziarah ke makam para wali, kali ini berbeda. 


Kegiatan study tour ini insyallah akan kami laksanakan pada hari sabtu tanggal 25 februari 2023, insyallah 2 BUS besar diikuti  sebagian santri, wali santri dan simpatisan keluarga besar Al Amin Center Bangkalan. Sebelum hari tersebut seperti kegiatan tahun lalu kami akan mengajak para santri untuk ziarah ke maqbaroh Syaikhona Moh. Kholil Mertajasah Bangkalan terlebih dahulu. 

Kegiatan study tour wisata religi kali ini kami akan mengajak peserta mengunjungi makam orang-orang hebat yang pernah menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia ini, hal ini bertujuan selain mengenalkan kepada peserta juga semoga dapat menumbuhkan semangat kita untuk tetap bercita-cita menjadi orang besar. selain itu juga kita selingi dengan mengunjungi kampung coklat agar anak-anak juga bisa bermain dan berwisata serta juga kita kunjungi mesjid Ar Rahman diblitar yang megah, indah dengan fasilitas lengkap dan nyaman.

Adapun Rencana Tujuan: 
1. Makam KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) Presinden RI Ke 4 di Jombang

2. Makam Bapak Ir Soekarno Presiden RI Pertama di Blitar

3. Kampung Coklat di Blitar

4. Mesjid Ar Rahman (Mesjid Mirip Mesjid Nabawi) di Blitar

Semoga kegiatan study tour wisata religi ini berjalan dengan lancar, kami dan seluruh peserta sehat wal afiat tidak ada halangan, medapatkan banyak ilmu dan pengalaman, selamat mulai dari berangkat sampai pulangnya, Aamiin Ya Robbal 'Alamiin

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *